Goodbizid.com – Follow up customer adalah hal yang sangat berpengaruh pada angka penjualan produk baik offline maupun online.
Kebanyakan orang atau marketer gagal menjual produk sebenarnya bukan karena produknya jelek. Namun hal tersebut karena mereka lupa melakukan follow up pada orang-orang yang sudah mereka berikan penawaran produk.
Mayoritas marketer memang cenderung fokus pada melakukan penawaran produk ke sebanyak mungkin orang. Hanya saja, mereka lupa tidak melakukan follow up setelahnya.
Lalu sebenarnya apa itu follow up? Apa yang membuatnya sangat perlu untuk dilakukan? Untuk mengetahui lebih lengkap soal apa itu follow up, anda bisa baca penjelasannya di dalam artikel ini.
Baca juga : Cara Meningkatkan Penjualan Bisnis Online
Apa Itu Follow Up?
Sebenarnya apa itu follow up? Yang dimaksud dengan follow up adalah kontak lanjut kepada semua orang yang pernah anda kirimkan suatu penawaran.
Secara mudahnya, follow up adalah tindakan menanyakan kembali mengenai penawaran yang sudah anda lakukan pada calon customer.
Apa Fungsi Melakukan FollowUp pada Calon Customer?
Lalu kenapa sebagai marketer anda harus melakukan follow up? Apakah memang follow ini sangat penting di dalam dunia marketer?
Ya, follow up adalah tindakan yang sebenarnya sama pentingnya dengan melakukan promosi. Kenapa? Karena sebenarnya penjualan justru biasa terjadi karena adanya proses follow up.
Mayoritas calon customer itu biasanya baru bisa memutuskan untuk membeli apa yang anda tawarkan ketika anda melakukan follow up.
Lalu apa sebenarnya fungsi dari follow up calon customer itu? Berikut merupakan beberapa fungsi dari melakukan follow up:
Baca juga : Cara Agar Dagangan Laris
– Mengetahui apakah anda sudah bertemu dengan calon customer yang tepat
Fungsi pertama dari melakukan follow up setelah melakukan penawaran adalah untuk mengetahui apakah anda sudah melakukan penawaran pada orang yang tepat.
Banyak marketer menawarkan produk ke sebanyak mungkin orang atau calon customer. Namun pastinya, tidak semua orang tersebut tertarik dengan produk yang anda tawarkan.
Follow up adalah salah satu cara untuk mencari tau apakah orang yang sudah anda tawari produk tersebut merupakan calon customer anda atau tidak.
Jika memang mereka adalah calon customer anda, biasanya mereka akan tertarik dengan produk yang anda tawarkan. Namun jika mereka bukan calon customer anda, biasanya mereka akan berusaha menghindar dari anda.
– Mengetahui lebih dalam mengenai apa yang calon customer anda butuhkan
Follow up tidak hanya berfungsi untuk mencari tau apakah anda sudah bertemu dengan calon customer yang tepat.
Melakukan follow up dengan benar juga bisa mempermudah anda untuk mengetahui apa yang calon customer anda benar-benar butuhkan.
Terkadang, calon customer anda kurang begitu membutuhkan produk yang anda tawarkan. Namun mereka justru mungkin membutuhkan produk pendukungnya saja.
Baca juga : Cara Menggunakan Autoresponder Whatsapp
– Mencari tau kenapa calon customer masih enggan membeli produk yang anda tawarkan
Fungsi lain dari melakukan follow up adalah untuk mencari tau beragam hal yang membuat calon customer masih enggan membeli produk yang anda tawarkan.
Perlu anda ketahui, hampir semua orang tidak membeli karena ada alasan khusus. Tugas anda sebagai marketer adalah mencari tau apa alasan khusus tersebut.
Dan menariknya, biasanya alasan utama kenapa mereka belum membeli produk yang anda tawarkan itu bukan apa yang mereka ucapkan kepada anda.
Dengan rutin melakukan follow up, anda bisa mengetahui dan sekaligus membantu calon customer anda untuk mendapatkan produk yang memang mereka inginkan.
– Follow Up Customer Bisa Meningkatkan hubungan antara anda dengan calon customer anda
Fungsi berikutnya dari melakukan follow up adalah untuk meningkatkan hubungan antara anda dengan calon customer.
Perlu anda ketahui, perilaku customer jaman sekarang sudah berubah drastis. Jaman sekarang, orang hanya akan membeli dari orang yang mereka percaya.
Oleh sebab itu, jika anda tidak mau melakukan follow up, kemungkinan besar anda akan sangat sulit menjual produk apapun.
Baca juga : Cara Agar Whatsapp Selalu Aktif/Online Dalam 24 Jam
– Follow Up Jelas Bisa Meningkatkan penjualan produk
Tujuan akhir dari melakukan follow up jelas adalah untuk meningkatkan penjualan produk. Dengan rutin melakukan follow up, maka anda bisa membuat orang yang belum berminat dengan produk anda menjadi berminat dan akhirnya membeli.
Kenapa? Karena sebenarnya ada banyak sekali orang yang belum mau membeli karena memang belum mengetahui apa manfaat produk yang anda tawarkan untuk mereka.
Oleh sebab itu, setelah follow up, biasanya mereka akan menyadari apa yang bisa mereka dapatkan dari produk yang anda tawarkan.
Strategi Follow Up Customer yang Benar
Oke, anda sudah mengetahui tentang apa saja fungsi dari follow up di dunia marketer, selanjutnya bagaimana caranya melakukan follow up yang benar itu.
Sampai saat ini, tidak sedikit orang yang masih gagal menjual meskipun mereka sudah rutin melakukan follow up. Semua itu terjadi karena cara mereka dalam melakukan follow up kurang tepat.
Lalu bagaimana caranya melakukan follow up yang benar? Untuk melakukan follow up yang benar, ada beberapa hal yang tidak boleh anda lakukan. Berikut ini merupakan beberapa hal tidak boleh anda lakukan saat melakukan follow up:
Baca juga : Cara Broadcast di Whatsapp
– Jangan pernah memaksa calon customer
Untuk bisa berhasil melakukan follow up customer, hal pertama yang tidak boleh sampai anda lakukan adalah memaksa.
Tidak ada satupun orang yang suka dipaksa. Oleh sebab itu, jangan pernah memaksa calon customer anda untuk melakukan apapun, termasuk membeli produk yang anda tawarkan.
– Jangan pernah mencoba menipu ketika follow up customer
Selain tidak memaksa, sebaiknya anda juga tidak mencoba menipu calon customer anda.
Yang dimaksud menipu calon customer disini adalah dengan melebih-lebihkan segala hal dari produk yang anda tawarkan.
Perlu anda ketahui, calon customer anda akan dengan mudah merasakan niatan anda tersebut.
Dan jika memang mereka merasa terancam, anda tidak hanya akan gagal menjual, namun reputasi andapun akan menjadi jelek di hadapan calon customer anda tersebut selamanya.
Baca juga : Membuat Notifikasi Whatsapp di WooCommerce Otomatis Realtime
– Jangan pernah mengganggu saat melakukan follow up customer
Follow up baru benar-benar bisa berjalan maksimal jika kedua belah pihak merasakan nyaman.
Oleh sebab itu, sebisa mungkin jangan pernah mengganggu calon customer anda hanya untuk melakukan follow up.
Sebelum melakukan follow up, sebaiknya anda tanyakan terlebih dahulu apakah posisi calon customer anda sedang free.
Selain itu, pastikan juga untuk tidak terlalu lama menghabiskan waktu calon customer anda untuk melakukan follow up.
Jika anda bisa menghargai waktu calon customer anda, maka kesempatan anda untuk mendapatkan citra positif akan makin besar.
Selain memperhatikan hal-hal yang tidak boleh dilakukan saat melakukan follow up tersebut, strategi follow up yang paling efektif adalah dengan memastikan bahwa calon customer anda mendapatkan keuntungan dari produk yang anda tawarkan.
Kenapa anda harus memastikan bahwa calon customer anda bisa mendapatkan keuntungan dari produk yang anda tawarkan? Karena transaksi hanya bisa terjadi jika kedua belah pihak mendapatkan keuntungan.
Dan pastikan calon customer anda mendapatkan keuntungan lebih banyak dari apa yang anda dapatkan. Dengan melakukan hal tersebut, anda tidak lagi akan mengalami kesulitan dalam memasarkan produk.
Tips Melakukan Follow Up Customer Lewat Whatsapp Chat
Secara garis besar, follow up selama ini memang lebih sering dilakukan secara tatap muka ataupun melalui telepon.
Namun bagaimana jika anda harus melakukan follow up melalui aplikasi Whatsapp? Apakah follow up bisa juga dilakukan dengan cara berkirim pesan melalui aplikasi Whatsapp?
Sebenarnya anda bisa saja melakukan follow up menggunakan media apapun. Yang terpenting adalah tetap menggunakan strategi yang benar.
Bagi anda yang masih bingung mengenai bagaimana melakukan follow up customer dengan menggunakan Whatsapp chat, anda bisa mengikuti tips berikut ini:
Cara follow up customer lewat whatsapp
Baca juga : Tools Api Whatsapp
– Kirim pesan Whatsapp pada jam kerja
Tips pertama untuk melakukan follow up menggunakan chat Whatsapp adalah dengan mengirimkan pesan pada jam kerja. Hal ini untuk memastikan agar anda tidak mengganggu calon customer anda.
– Mulai pembukaan chat dengan memperkenalkan diri
Untuk melakukan follow up melalui chat Whatsapp, pertama-tama anda harus memperkenalkan diri terlebih dahulu.
Pastikan bahwa calon customer anda langsung mengetahui siapa anda saat membaca chat Whatsapp.
– Sampaikan tujuan anda secara singkat dan jelas
Karena menggunakan chat, pastikan juga untuk menuliskan tujuan anda secara singkat. Jangan pernah menuliskan teks yang terlalu panjang saat melakukan follow up melalui chat Whatsapp.
Kenapa? Karena teks yang terlalu panjang akan membuat calon customer anda enggan untuk membacanya. Lebih baik tuliskan maksud anda secara singkat dan juga jelas.
– Buat janji untuk telepon atau bertemu
Jika memang dibutuhkan, anda bisa menggunakan chat Whatsapp untuk membuat janji bertemu ataupun telepon.
Hal ini perlu anda lakukan jika proses follow up memang benar-benar tidak bisa berjalan maksimal melalui chat Whatsapp saja.
cara follow up agar cepat closing
– Gunakan Aplikasi Follow UP
Bila anda memiliki banyak customer, tentu akan merepotkan sekali bila harus manual satu persatu ya kan? Untuk membantu anda dalam mempermudah proses follow UP tersebut, tidak ada salahnya untuk berinvestasi pada tools atau aplikasi follow up customer. Aplikasi yang kami rekomendasikan adalah Good Response.
Ya, ini adalah aplikasi untuk melakukan followup customer dan juga sudah terintegrasi dengan api Whatsapp. Dengan api Whatsapp ini akan membantu mengotomatiskan whatsapp bisnis anda. Anda bisa membuat notifikasi whatsapp saat pembelian, membuat whatsapp auto reply, melakukan broadcast whatsapp, membuat balasan cepat otomatis tanpa harus anda mengetiknya. Gimana keren kan?
Kabar baiknya tools follow up ini bisa anda coba terlebih dahulu secara GRATIS. Silahkan anda daftar di sini => Good Response
Contoh teks follow up customer
Masih bingung membuat tulisan follow up yang benar? Baik, di bawah ini saya akan berikan contoh skrip follow up customer yang biasa saya lakukan untuk mengclosingkan customer. Cara berikut ini adalah cara follow up agar cepat closing yang sudah terbukti ampuh.
1. Kata-kata follow up di hari pertama
Untuk pertama kali atau di hari pertama, kita akan memulainya dengan customer membeli produk. Saat customer membeli produk, kamu pastikan bikin notifikasi ordernya langsung masuk ke whatsapp customer. Hal ini agar customer lebih yakin untuk transaksi. Kamu bisa membuat notifikasi order ini gampang pake api whatsapp gateway.
Tuliskan saja rincian orderan di notifikasi orderan tersebut. Contohnya seperti pada gambar di atas.
Bagaimana membuat notifikasi rincian orderan seperti ini?
Terserah kamu pake platform apa, bisa pake google form, woocommerce, elementor form dan lain-lain. Juga bisa pake good response tentunya. Kamu bisa set and forget pake good response.
Setelah kamu memasukkan data customer di GR, maka customer bisa langsung dapat notifikasi seperti di atas tersebut. Btw notifikasi di atas itu di kirim menggunakan good response.
2. Follow up di hari ke 2
Untuk follow up di hari ke dua ini kamu cukup kirimkan reminder saja alias mengingatkan pembelian hari kemarin. Kamu kirim ulang rinciannya kedalam konten notifikasi. Jangan lupa sertakan no rek kamu bila customer tersebut memang sudah hot buyer biasa akan langsung transfer.
Contoh kata-kata nya sederhana saja seperti pada gambar di atas.
3. Follow up di hari ke 3
Bila di hari ke 2 customer belum juga transfer, maka kita lanjutkan follow upnya dengan mengirimkan konten edukasi. Jangan di kirimin permintaan transferan mulu tanpa konten, karna customer pasti akan risih banget.
Konten harian harus berbeda-beda.
Hal ini agar customer tidak bosan saat membaca pesan wa follow up kamu alias dia tidak merasa sedang di jualin atau di follow up.
Di atas adalah contoh kata-kata follow up di whatsapp. Follow di atas ini otomatis dikirim oleh Good Response.
4. Follow up di hari ke 4
Bila belum terjadi transaksi, lanjutkan follow up lagi dengan mengirim edukasi dengan konten yang berbeda dengan sebelumnya.
Barang kali customer ini belum hot buyer, belum percaya dengan anda. Jadi kirim edukasi tentang produk yang kamu jual agar terjalin kedekatan antar customer dengan seller. Kamu juga bisa kirimkan gambar agar lebih menarik.
Jadi kamu siapkan konten yang berhubungan dengan produk yang kamu jual untuk dikirim setiap hari ke customer seperti contoh di atas.
Misalnya kalau kamu jual obat penurun berat badan / peninggi badan / pemutih badan dll, ya kamu bisa bikin konten misalnya “Olahraga ringan namun banyak membakar lemak“, “Lakukan ini sebelum tidur biar tinggi maksimal“, “dr zaidul akbar rekomendasikan rempah ini biar glowing”. dan seterusnya..
“dr zaidul akbar rekomendasikan ini biar glowing
Hallo kak {name}
Kata dokter dr zaidul akbar, wajah kusam bisa di sebabkan oleh makanan yang gak sehat, terutama makanan berminyak, itu bisa bikin jerawat mudah muncul serta menua lebih cepat. Pernah kan melihat anak muda umur 20an tapi sudah berubanan?
Karena itu sering2lah konsumsi ini setiap pagi agar glowing.
yaitu jus bengkoang dll, Bengkoang memiliki kandungan vitamin A yang sangat baik untuk kesehatan kulit sehingga dapat menutrisi kulit dari dalam..
Selain perawatan dari dalam, kamu juga perlu perawatan dari luar, untuk perawatan luar kamu cukup rutin pakai skincare dari EMES GLUE.
1 paket berisikan toner, facial wash, cream siang, cream malam, sunblock.
EMES GLUE aman sudah bersertifikat BPOM
Beli hari ini dapat diskon 10% ya.
Silahkan chat MAU PROMO untuk dapat diskonnya 🙂
Terimakasih
devina skincare“.
5. Follow up di hari ke 5
Bila follow up ke 4 belum terjadi pembayaran, lanjutkan follow up lagi, kirimkan konten yang berbeda dengan sebelumnya, misalnya disini konten tentang testimoni dari customer sebelumnya. Atau bisa juga konten tentang fungsional dari produk yang kamu jual.
Kamu bisa kirim testimoni berupa gambar ataupun video ke dalam pesan follow up di whatsapp.
6. Follow up di hari ke 6
Terus edukasi ke customer bila belum juga terjadi transaksi. Kirim konten yang menarik agar customer semakin aware dengan produk kamu.
Konten sederhana saja, jangan terlalu panjang, nanti customer males baca. Apa lagi kalo customer tersebut punya kesibukan seperti bekerja dll.
7. Closing cring cring cring..
Alhamdulillah akhirnyaaaaa closiiiiiiiingg… Itu setelah di follow up sampe hari ke 6. cekidooot..!
Customer melakukan pembayaran ke rekening BRI. Nah dengan sering melakukan follow ini akan meningkatkan closing rate bisnis kamu.
Coba bayangkan kalau tidak di follow up, customer tersebut belum tentu akan transfer, sebab dia biasanya kalo masih awal-awal itu sedikit ragu. Namun karena sering kita follow up customer makin percaya, tingkat trust toko kita makin meningkat.
Kalo toko kamu sudah terkenal banget, bisa aja customer langsung transaksi di hari pertama. Namun kadang tidak juga, bisa aja terjadi closing di hari ke sekian dan sekian.
Nah jadi seperti itulah cara follow up customer lama memang closingnya tergantung dari masing-masing customer. Kalo langsung cepat closing, maka follow up sudah pasti tidak di perlukan lagi di dunia marketing, ya kan?
Justru karna tidak terjadi closing di hari pertama itu kita jadi perlu yang namanya follow up.
Ohya untuk follow up yang di lakukan di atas tadi itu menggunakan aplikasi follow up customer bernama “Good Response“. Bila kamu mau coba, silahkan daftar aja gratis…!
Tips Melakukan Follow Up Customer di E-commerce atau Marketplace
Selain melalui Whatsapp, sekarang juga semakin banyak orang menjual produk secara online di e-commerce.
Anda yang menjual produk secara online di e-commerce sebenarnya juga perlu melakukan follow up. Siapa saja yang perlu anda follow up jika anda menjual produk di e-commerce?
Orang-orang yang sudah mengajukan pertanyaan tentang produk yang anda jual adalah yang seharusnya anda follow up.
Kenapa mereka harus anda follow up? Karena orang yang bertanya tentang produk anda ini adalah orang-orang yang sebenarnya sudah siap membeli.
Lalu bagaimana caranya melakukan follow up di e-commerce atau marketplace itu? Ada cukup banyak caranya. Berikut ini adalah beberapa tips untuk melakukan follow up yang efektif di e-commerce ataupun marketplace:
Baca juga : Aplikasi Auto Reply Whatsapp
– Tawarkan untuk pengiriman hari ini jika check out sekarang juga
Melakukan follow up di e-commerce ataupun marketplace sebenarnya jauh lebih mudah.
Kenapa? Karena ada banyak tips yang bisa anda manfaatkan. Salah satu tips untuk melakukan follow up yang efektif di marketplace ataupun e-commerce adalah dengan menawarkan pengiriman hari ini juga jika customer check out produk sekarang juga.
Biasanya, banyak orang yang check out produk lebih cepat jika anda melakukan follow up dengan teknik tersebut di e-commerce ataupun marketplace.
Kenapa? Karena kebanyakan orang yang mau membeli produk di marketplace ataupun e-commerce memang ingin produk yang mereka beli cepat sampai di tangan mereka.
Oleh sebab itu, cara follow up ini sangat efektif untuk media online seperti e-commerce maupun marketplace.
– Berikan voucher dengan batas waktu
Selain memberikan jaminan bahwa anda akan mengirim produk hari ini juga, anda juga bisa melakukan follow up di marketplace ataupun e-commerce dengan cara memberikan voucher berbatas waktu.
Ya, hampir semua orang suka dengan voucher. Kenapa? Karena mereka bisa mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah.
Oleh sebab itu, hal ini bisa anda manfaatkan sebagai metode follow up pada orang-orang yang sudah bertanya soal produk di akun e-commerce ataupun marketplace anda.
– FollowUP via Whatsapp
Anda juga bisa melakukan followup di whatsapp. Ambil nomor yang tertera di rincian belanjaan nya lalu anda simpan di excel lalu anda bisa broadcast ke mereka yang membeli produk anda.
Dan juga anda bisa melakukan promosi kapan saja setelah mendapatkan nomor wa nya tersebut. Tinggal broadcast dengan aplikasi api whatsapp business.
Bagaimana? Sekarang sudah paham bukan mengenai bagaimana cara follow up customer yang benar itu?